Mudik Lagi Mudik Lagi

Masih di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, suasana mudik sudah terasa, meski beberapa teman sempat terhambat perjalanannya karena termasuk dalam 5 bandara yang ditutup karena meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur. Di Bandara Internasional Lombok maupun di Ngurah Rai Bali, semua pernerbangan dibatalkan pada hari Jumat yang membuatku berharap-harap cemas karena aku berencana mudik hari Selasa 14 Juli 2015 transit di Surabaya via pesawat dilanjutkan naik kereta menuju Yogyakarta. Jalur ini kami pilih dalam rangka penghematan mengingat harga pesawat saat lebaran naik 2x lipat dan untuk kembali ke Lombok lagi terpaksa beli tiket pesawat langsung karena cuti kami terbatas. Hitung-hitung jalan-jalan sebentar bagiku yang belum pernah ke Surabaya ditambah membawa dua anak balita yang baru pertama kali juga akan naik kereta api. tut tut tut… 🙂 Itinerary sudah disusun. Oleh-oleh buat keluarga juga udah di kirim (Nitip teman yang mudik naik mobil). Mohon do’a agar lancar perjalanannya.

MUDIK yang berarti “MUlik seDiliK” alias pulang sebentar ke kampung halaman menjadi tradisi saat lebaran tiba. Bersyukur tahun ini aku dua kali pulang sebentar ke Jogja pada pertengahan Maret dan April 2015. Sejak menjadi perantauan aku mulai bisa menikmati dan menghargai tradisi ini. Mudik bagiku yang sudah jadi emak beranak dua ini bisa jadi sarana mengenalkan kepada anak-anak secara nyata kehidupan sosial masyarakat. Ada saja tema pembelajaran ang bisa kami dapatkan saat mudik yseperti tema mudikku di dua tahun terakhir ini:

El Mundo Animal (Mengenal Dunia Binatang).

Selain binatang yang biasa dilihat di sekitaran rumah atau di kantorku saat ada penyitaan hewan dilindungi negara, atau juga binatang yang mereka lihat di buku National Geographic. Lebaran tahun 2013, Bapak mengajak kami mengunjungi Gembiraloka Zoo. Satu-satunya kebun binatang yang pernah saya kunjungi sejak kecil. Melewati masa kecil dengan melihat wujud binatang secara langsung tentu memberi cerita tersendiri meski kita tau bahwa ketika ada satwa punah, selamanya tak kan tergantikan. Spot paling favorit sepanjang masa masih ada Kandang Gajah. Satwa yang termasuk dilindungi Negara ini merupakan satwa tropis yang keberadaanya terancam punah. Selain di Afrika, di Indonesia ada endemik Gajah Sumatera. Pas Kami datang, ada yang baru di GL Zoo. Ada launching Bird Park. Kami pun tak melewatkan kesempatan untuk melihat dan bersentuhan dengan burung-burung yang cantik. Di akhir kunjungan, kami menonton atraksi binatang yang sudah jinak dan terlatih antara lain beruang madu, monyet, dan kakatua. Kurang lebih 3 jam kami mengelilingi GL Zoo rasanya masih ada yang kurang karena kami tak masih area amphibi.

Opening Bird Park di GL Zoo
Opening Bird Park di GL Zoo, Anak yang satu masih dalam Kandungan (7 bulan)

On The Go (Mengenal Moda Transportasi)

Nah, anakku paling suka naik pesawat. Sejak zaman usia masih dua bulan, Afkar sudah naik pesawat. Meski sebernarnya anakku pengen banget naik kereta. Lha sama simbahnya kalau ke Jogja sering diajak lihat kereta lewat di Stasiun Lempuyangan. Maka, InsyaAllah tahun 2015 ini terwujud keinginanmu naik kereta ya nak.. tentang pesawat, mulai Januari 2014 sudah ada penerbangan langsung dari Lombok ke Jogja setiap hari sekali aja. Bersyukur yaa gak perlu lagi susah susah transit Surabaya atau Denpasar kecuali kalo ada tiket lebih murah hehe. Kalau berangkat ke Bandara kami naik Taksi, trus pulangnya naik bus Damri yang murah meriah. The wheels on the bus go run and run. run and run.. Btw, dari seluruh moda transport baik di darat dan di udara, kami pun bisa naik kapal feri menyebrangi selat Lombok dan selat Bali, hanya saja mungkin suamiku saja yang berkesempatan tiap minggunya naik kapal Feri menyebrangi selat Lombok, sisanya aku dan Afkar pernah dua kali naik kapal Feri menyebrangi selat Alas menuju Sumbawa.

CIMG3044
Kalo Naik Becak Gini Nyampai Mana ya Mudiknya?

Selagi anak masih balita dengan rasa ingin tahunya yang tinggi, mendapat kesempatan untuk melakukan perjalanan adalah pembelajaran yang bisa menambah milestone perkembangan mereka. Perjalanan tak selalu harus jauh. Namun begitu, perjalanan anak-anak yang masih sangat panjang perlu diisi dengan pengalaman-pengalaman baru yang mendidik. Mudik Tahun ini kita belajar apa ya? Baru tahun keempat mudik. Mudik lagi. Mudik lagi… Selamat mudik bagi yang mudik, semoga bahagia bisa bertemu dengan keluarga tercinta di kampung halaman.

Karena Mudik itu butuh Perjuangan untuk berkumpul bersama Keluarga
Karena Mudik itu butuh Perjuangan untuk berkumpul bersama Keluarga Tercinta

Mohon Maaf Lahir batin yaa, bukan maksud blog ini juga ikutan puasa selama lima bulan dari Februari-Juni. Semoga ke depan bisa aktif lagi untuk memberikan inspirasi, saling menyemangati dan berbagi. See U 🙂

4 comments

  1. Anaknya yg pling kecil umur berapa mbak?
    anakku kalau dibawa pergi jauh awal awal sih aman ntar kalau udhh kelamaan biasanya rewel… maaf lhir dan batin ya mbak mela 😃

Tinggalkan komentar